Thursday, August 18, 2011

Mars, Tetangga yang Cantik

Wihartoyo     Thursday, August 18, 2011    

Image Credit: NASA/JPL-Caltech/Cornell/ASU
Kalau saya katakan bahwa gambar di sebelah adalah gambar yang diambil dari planet Mars apakah sampeyan semua bakal percaya? Hmmm.... mungkin sebagian akan percaya sebagian yang lain tidak percaya, dan kalau ada sisanya paling juga akan ketawa. Ya, pemandangan gurun yang tenang di sebelah ini memang gambar planet Mars. Gambar ini diambil saat Mars Exploration Rover milik Nasa memasuki wilayah baru. Crater Endeavour. Saya tidak akan  membahas mengenai warna temaram yang melingkupi planet ini seperti pada gambar sebelah, karena sudah terlalu banyak yang melakukan itu. Saya gak mau ikut-ikutan tebak-tebak buah manggis; apa langit Mars itu biru atau temaram. Paling cuma jadi bahan ketawaan orang Nasa. Karena pasti mereka lebih tahu dari kita untuk saat ini.
Pada tulisan ini saya cuma pengin menuliskan sedikit hayalan tentang Mars sebuah planet yang bertetangga dengan kita dengan sehari semalam nya hampir sama dengan kita namun memiliki masa satu tahun 2 kali kita. Wajar.

Mars, planet yang pada penemuan awal ketika manusia cuma bisa mengintip dari celah teropongnya, dianggap merupakan planet yang sangat maju dengan kanal-kanal yang dibangun oleh manusia-manusia Mars. Sosok manusia yang digambarkan berwarna hijau mungil. Sampai kemudian manusia bumi membuktikan bahwa hal itu tidak bisa dibuktikan. Manusia bumi kemudian mendapati kenyataan bahwa Mars ternyata hanya sebuah planet gersang dengan atmosfer tipis (yang saking tipisnya bahkan bila kita bisa hidup disana, untuk berbicara dengan kawan pada jarak 1 meter pun belum tentu bisa dilakukan dengan berteriak). Kesimpulan manusia berubah-ubah mengenai planet ini sesuai dengan fakta yang ditemukan.  Dari kesimpulan tipisnya oksigen sampai kemungkinan adanya oksigen yang lebih kaya dari yang pernah diduga. Dan bahkan terakhir ditengarai di Mars masih ada air yang mengalir sampai dengan hari ini.  Terlepas dari apakah itu air asin (bergaram) atau bukan, yang pasti manusia pernah berkesimpulan bahwa permukaan Mars saat ini dibentuk oleh air yang mengalir pada masa lalu atau bahkan air mancur karbondioksid yang oleh sebagian orang diyakini sebagai vegetasi Mars seperti gambar berikut.

Gambar seperti terlihat di samping memang sangat menggugah orang untuk berspekulasi bahwa di Mars memang terdapat tetumbuhan dan kemudian akan menuduh NASA berbohong.  Sedangkan saya sendiri dengan mengandalkan sedikit logika lebih percaya bahwa penampakan yang mirip tanaman itu sebenarnya adalah semburan carbon sebagaimana pada gambar di bawah.

Hmmm.... tetangga kita yang satu ini memang penuh mistery. Dan saya yakin, Allah telah membuatnya begitu, agar kita sebagai manusia mau belajar. Tapi, memang sebaiknya mempelajari Mars itu jangan sampai melupakan Bumi. Rumah kita.

Recommended