Thursday, August 28, 2014

Rational Performance Tester Tidak Bisa Memperoleh Informasi License

Wihartoyo     Thursday, August 28, 2014    
Sebelum ini kita telah mengaktifkan virtual user untuk Rational Performance Tester.  Secara logic dan legal, seharusnya kita telah bisa mengaktifkan virtual user lebih dari 5.  Namun, pada kenyataannya, untuk pertama kali, kita tidak akan mendapatkan hak kita itu.  Bahkan kita akan menemukan informasi yang cukup bikin neg. Masa, kita sudah beli mahal-mahal masih saja kita belum bisa menjalankan aplkasi kita!

Ehem, jangan panik Mas Bro, Mbak Sis!  Masalah ini telah disediakan penyelesaiannya oleh IBM di http://www-01.ibm.com/support/docview.wss?uid=swg21388299.

Dari link di atas, bisa kita ketahui, bahwa ternyata ada yang kurang dari license kita.  Dan, silakan edit license file kita.  Tambahkan text di bawah ini ke posisi sebelum informasi server.

PACKAGE RSPS_Evaluation rational 1.5 1C0AB0D69C73 \
COMPONENTS="PerformanceStudioSuite:1.0:1 \
LTmaster:7.1:1 LTgui:7.1:10 LTvu:7.1:100 \
LTjolt:7.1:1 LTtux:7.1:1 LTsql:7.1:1 \
LThttp:7.1:1 LTsap:7.1:1 LTcorba:7.1:1 LTdcom:7.1:1"
PACKAGE RSPS_Base_License rational 1.5 AAEC0768D8DA \
COMPONENTS="PerformanceStudioSuite:1.0:1 \
LTmaster:7.1:1 LTgui:7.1:1 LTvu:7.1:50 LThttp:7.1:1"
PACKAGE LT_Playback_100VU rational 7.5 10B297DCA509 \
COMPONENTS="LTvu:7.1:100 LT_100VT:8.0:1"
PACKAGE LT_Playback_250VU rational 7.5 46D73E06F8CA \
COMPONENTS="LTvu:7.1:250 LT_250VT:8.0:1"
PACKAGE LT_Playback_500VU rational 7.5 EF451B5CFD15 \
COMPONENTS="LTvu:7.1:500 LT_500VT:8.0:1"
PACKAGE LT_Playback_1000VU rational 7.5 68C15DACA3A7 \
COMPONENTS="LTvu:7.1:1000 LT_1000VT:8.0:1"
PACKAGE LT_Playback_2500VU rational 7.5 41BCC971EFB0 \
COMPONENTS="LTvu:7.1:2500 LT_2500VT:8.0:1"
PACKAGE LT_Playback_5000VU rational 7.5 E809693053EF \
COMPONENTS="LTvu:7.1:5000 LT_5000VT:8.0:1"
PACKAGE LT_Playback_10000VU rational 7.5 79F52A91E693 \
COMPONENTS="LTvu:7.1:10000 LT_10000VT:8.0:1"
PACKAGE LT_Playback_20000VU rational 7.5 0ED4D35282E1 \
COMPONENTS="LTvu:7.1:20000 LT_20000VT:8.0:1"
PACKAGE LT_Playback_50000VU rational 7.5 D8A40635DE7B \
COMPONENTS="LTvu:7.1:50000 LT_50000VT:8.0:1"
PACKAGE LT_Playback_100000VU rational 7.5 2624850A2BBE \
COMPONENTS="LTvu:7.1:100000 LT_100000VT:8.0:1"
PACKAGE RSPS_TLA_500VU rational 1.5 7EBAF9407ED4 \
COMPONENTS="PerformanceStudioSuite:1.0:1 \
LTmaster:7.1:1 LTgui:7.1:500 LTvu:7.1:500 \
LTjolt:7.1:1 LTtux:7.1:1 LTsql:7.1:1 \
LThttp:7.1:1 LTsap:7.1:1 LTcorba:7.1:1 LTdcom:7.1:1"
PACKAGE RSPS_TLA_100KVU rational 1.5 E2A84565831B \
COMPONENTS="PerformanceStudioSuite:1.0:1 \
LTmaster:7.1:1 LTgui:7.1:500 LTvu:7.1:100000 \
LTjolt:7.1:1 LTtux:7.1:1 LTsql:7.1:1 \
LThttp:7.1:1 LTsap:7.1:1 LTcorba:7.1:1 LTdcom:7.1:1"
PACKAGE LT_All_VU_Protocols rational 7.5 CD8298ACC192 \
COMPONENTS="LT_All_Protocols:7.1:1"
PACKAGE PerformanceStudioOEM rational 7.5 768CFCB275A5 \
COMPONENTS="PerformanceStudioSuite:1.0:1 \
LTmaster:7.1:1 LTgui:7.1:1 LTvu:7.1:1 \
LTjolt:7.1:1 LTtux:7.1:1 LTsql:7.1:1 \
LThttp:7.1:1 LTsap:7.1:1 LTcorba:7.1:1 LTdcom:7.1:1"
PACKAGE LoadTest_Base rational 7.5 27CCA9A18283 \
COMPONENTS="LoadTestSuite:7.5:1 \
LTmaster:7.1:1 LTgui:7.1:1 LTvu:7.1:50 LThttp:7.1:1"
PACKAGE TMvtpool rational 8.0 FE4376C9DEE0 \
COMPONENTS="TMvirtualtester:8.0:5"
PACKAGE LT_Playback_50VU rational 7.5 24DE0865AC61 \
COMPONENTS="LTvu:7.1:50 LT_50VT:8.0:1"


Silakan, copy paste ke license file, dan restart license server, jalankan proses testingnya.


Mengaktifkan Virtual User License Rational Performance Tester Linux RHEL 64bit (Rasa Centos)

Wihartoyo     Thursday, August 28, 2014    
Masih sekitar Rational Performance Tester, yang telah dibahas pada bab sebelumnya, untuk bisa melakukan testing dengan mengemulasi lebih dari 5 user, maka kita harus membeli lisensi terpisah.  Yang menjadi permasalahan utama di sini adalah bahwa Rational License Key Server itu berjalan pada platform 32bit.  Sementara Rational Performance Tester sendiri berjalan pada plaftform 64bit. Sehingga, bila kita jalankan lmgrd, akan memberikan error sebagai berikut:

/lib/ld-lsb.so.3: bad ELF interpreter: No such file or directory

Ok, Mas Bro, Mbak Sis. Untuk memecahkan masalah ini, langsung aja, kita check paket  apa yang menyediakan library dibutuhkan oleh lmgrd.
root@komputer:~$ yum provides /lib/ld-lsb.so.3
Loaded plugins: fastestmirror, product-id, refresh-packagekit, security, subscription-manager
Updating certificate-based repositories.
Unable to read consumer identity
Loading mirror speeds from cached hostfile
 * Webmin: download.webmin.com
 * epel: kartolo.sby.datautama.net.id
redhat-lsb-core-4.0-7.el6.centos.i686 : LSB base libraries support for CentOS
Repo        : OS
Matched from:
Filename    : /lib/ld-lsb.so.3



redhat-lsb-core-4.0-7.el6.centos.i686 : LSB base libraries support for CentOS
Repo        : installed
Matched from:
Other       : Provides-match: /lib/ld-lsb.so.3

Ternyata, beliau membutuhkan redhat-lsb-core-4.0-7.el6.centos.i686.  Jadi, ya udah, langsung aja install itu paket.

root@komputer:~$yum install redhat-lsb-core-4.0-7.el6.centos.i686

Ok, sekarang kita bisa menjalankan License Server, tapi... owww... ada beberapa warning yang muncul pada log karena dijalankan oleh root.

13:33:49 (lmgrd) The license server manager (lmgrd) running as root:
13:33:49 (lmgrd)        This is a potential security problem
13:33:49 (lmgrd)        and is not recommended.

Namun, bila dijalankan oleh user biasa malah gak bisa jalan gara-gara gak bisa buka port buat listening.

13:33:49 (lmgrd) Failed to open the TCP port number in the license.

Hmmm... berarti kita harus kondisikan agar user biasa juga bisa membuka port dengan perintah setcap seperti berikut:

root@komputer:~$setcap 'cap_net_bind_service=+ep' /opt/IBM/RationalRLKS/bin/lmgrd
root@komputer:~$setcap 'cap_net_bind_service=+ep' /opt/IBM/RationalRLKS/bin/ibmratl

Kemudian, untuk menjadikannya start on boot kita perlu sediakan user khusus untuk menjalankannya agar tidak ambigu dengan user yang ada.  Misal usernya adalah lmgrd.  Kita buatkan user dengan nama lmgrd melalui perintah.

root@komputer:~$useradd -r -d /opt/IBM/RationalRLKS -s /bin/bash lmgrd
root@komputer:~$chown lmgrd:lmgrd /opt/IBM/RationalRLKS -Rv
Baik. Setelah semua tersedia, kita edit file /etc/rc.local dan tambahkan line berikut ini ke baris paling bawah.

setcap 'cap_net_bind_service=+ep' /opt/IBM/RationalRLKS/bin/lmgrd
setcap 'cap_net_bind_service=+ep' /opt/IBM/RationalRLKS/bin/ibmratl
su -l lmgrd -c "/opt/IBM/RationalRLKS/config/server_start_stop.sh start"

Kita coba, komputer kita restart dan check dengan perintah 'netstat | grep tcp'. Pastikan service lmgrd telah naik dan listening pada port 27000!

Langkah terakhir adalah menghubungkan Rational Performance Tester dengan License Key Server.  Untuk RPT yang berjalan pada platform Linux kita perlu membuat file dengan nama .flexlmrc pada $HOME direktori dari user yang akan menjalankan RPT.

Namun, karena license digenerate dengan menyebutkan nama host, maka akan lebih baik bila kita mengedit file /etc/hosts dengan menambahkan entry "[SERVER_IP]  [RLKS_SERVER]", dan, pastikan salah satu baris pada file /etc/sysconfig/network berisi HOSTNAME=RLKS_SERVER.
Apabila kita menginstall RLKS pada server dengan nama rpt-00 dengan IP 192.168.111.222, maka:

Isi file /etc/hosts:
.
.
.
192.168.111.222     rpt-00
.
.

Isi file /etc/sysconfig/network:
NETWORKING=yes
HOSTNAME=rpt-00
GATEWAY=192.168.111.1
Isi file $HOME/.flexlmrc:
RATIONAL_LICENSE_FILE=27000@rpt-00

SUDAH!!!!!!

Menginstall IBM Rational Performance Tester 8.5.1 pada RedHat Enterprise Linux 64bit (Rasa Centos)

Wihartoyo     Thursday, August 28, 2014    
Mas Bro dan Mbak Sis, setelah kita berhasil menginstall RedHat EL rasa Centos, sekarang kita coba menginstall IBM Rational Performance Tester (IBM RPT) 8.5.1 di atasnya. Wow.... bukannya itu gak certified? Lha yo betul, RHEL 6 64 bit itu memang gak certified buat IBM RPT.  Makanya kita coba nulis ini.

Ok, kita lanjut.
Bumbu-bumbunya:

  • IBM Install Manager (ENT_DEPLOY_1.7_LINUX_X86_64.zip, terekstrak ke dalam direktori EnterpriseCD-Linux-x86_64)
  • Rational Performance Tester Setup (RPT_8.5.1_Setup.zip, terekstrak ke dalam direktori RPT_SETUP)
  • Rational Performance Tester Core (RPT_8.5.1_Core.zip, terekstrak ke dalam direktori RPT)
  • Agent Controller (RPT_Agen_Controller_8.5.1.zip, terekstrak ke dalam direktori RPTAGENT_SETUP)
  • Rational License Server (RLKS_8.4.1_FOR_LINUX_X86_ML.zip, terekstrak ke dalam direktori RLKS_SETUP_LINUX_X86)


Bumbu-bumbu di atas bisa dibeli di warung IBM terdekat.

Memulai Proses Installasi.
Meskipun gak disarankan, Mas Bro dan Mbak Sis, saya lebih suka menginstall aplikasi ini melalui desktopnya root.  Tapi inget, ini cuma buat nginstall aja ya.  Kita bisa mengakses desktop milik root dengan 3 cara.

Cara pertama, langsung ke komputernya.  Gak perlu diuraikan kan?

Cara kedua dengan remote desktop protocol. Cara ini memungkinkan kita ngoprek dari jarak jauh.  Test performa biasanya melibatkan jumlah user yang sangat besar, maka media testnya harus mampu untuk mengemulasi jumlah user yang bersar itu.  Tentunya kita tidak bisa mengandalkan PC biasa untuk itu. Sebaiknya kita menggunakan resource yang redundan Mas Bro dan Mbak Sis.  Kenapa? Ya biar jangan sampai ada keraguan terhadap hasil test. Bisa jadi lemot karena mesin yang dipakai mengakses memang lemot. Iya tidak?
Nah, untuk menyediakan akses remote desktop, kita cukup menginstall paket xrdp ke dalam sistem linux kita dengan cara:

root@komputer:~$yum install xrdp

Akses rdp bisa dilakukan melakui linux (rdesktop) maupun windows (rtc).  User yang digunakan adalah user linux.  Dan, dalam proses kita nanti kita akan gunakan user 'root'.

Cara ketiga adalah dengan setting X11Forwarding pada ssh server.  Ada 2 line yang harus kita modifikasi nilainya pada file /etc/ssh/ssdh_config yakni X11Forwarding harus 'yes' dan X11UseLocalhost harus 'no'.  Akses ssh dengan tambahan parameter '-X'.   Akses hanya bisa dilakukan dari Linux atau sistem yang mendukung X11 Server.  Windows dengan emulasi X11 Server emulator.  Dan, Mas Bro, Mbak Bro, untuk keperluan ini, silakan pakai Mobaxterm.  Ini adalah aplikasi portable, jadi gak perlu nginstall.

OK, kembali ke laptop.....
Setelah kita bisa mengakses root desktop, kita masuk ke direktori di mana semua bumbu kita simpan. Kita masuk ke 'EnterpriseCD-Linux-x86_64'.  Jangan jalankan launchpad.sh.  Karena ini cuma akan menghasilkan kesalahan seperti berikut.
Pesan kesalahan untuk launchpad.sh
Kita tentunya gak terlalu pengin sibuk untuk memecahkan masalah ini.  Jadi mending langsung masuk ke direktori dibawahnya "InstallationManager". Kemudian, jalankan file 'install'

root@komputer:~$./install

Setelah UI utama dari Installation Manager (IM) akan terbaca bahwa Installation Manager tidak mempunyai informasi repository instalasi.  Untuk itu, kita harus menentukan dulu dengan mengklik File->Preferences dan pilih Repositories pada dialog box yang muncul.

Kotak Dialog Preferences
Untuk menambahkan repository klik tombol Add Repository sehingga muncul kotak dialog berikut.

Add Repository
Selanjutnya ketik full path dari file repository yang mau diambil atau klik browse sehingga muncul kotak dialog berikut.


Browse Repository File

Perhatikan listbox yang berwarna merah jambu.  Hanya file-file dengan format extension yang tertulis di situlah yang bisa dibaca.

Setelah kita tambahkan repositories, kita bisa lanjutkan proses instalasi dengan mengklik Install pada kotak dialog utama Installation Manager.

Kotak Dialog utama Installation Manager

Selanjutnya tidak ada yang spesial dari proses installasi.  Centrang pada check box dan klik next.  Saran saya, pilih yang bisa diinstall saja. Karena dalam paket ini ada License Key Administrator yang hanya jalan di Windows. Cuma, yang harus diingat adalah bahwa tanpa activation/license Software ini akan terinstall sebagai trial software.  Untuk mengaktifasi software agar menjadi permanent license pilih "Manage Licenses" sehingga muncul kotak dialog berikut.

Kotak Dialog Aktifasi Produk.
Contoh di atas memang sudah permanen karena saya sudah mengaktifkannya Mas Bro dan Mbak Sis.  Tapi kalo masih belum permanen silkan pilih "Import Product Activation Kit", klik next dan ikuti langkah selanjutnya.

Setelah mengaktifkan produk, sebenarnya proses installasi juga telah selesai. Produk sudah bukan lagi produk trial.  Namun, base installation ini cuma bisa mengemulasi maksimal 5 virtual user.  Untuk mengaktifkan virtual user lebih dari 5 Mas Bro dan Mbak Sis harus membeli license terpisah.  Ok Mas Bro dan Mbak Sis??






Menginstall RedHat Enterprise Linux 64 Rasa Centos Pada IBM X-Serries

Wihartoyo     Thursday, August 28, 2014    
Mas Bro dan Mbak Sis, semenjak Redhat meninggalkan arena gratisan (tapi bukan gratis sesungguhnya), masuk ke arena berbayar, saat ini kita jadi kesulitan untuk menginstall RedHat.  Sulit? He he he... nggak juga ding!  Karena, begitu si topi merah ini jadi berbayar, ada sekumpulan orang baik yang kemudian justeru mengembangkan CEntOS alias Community Enterprise OS yang dibikin make bumbu-bumbu RedHat.  Ingat, meskipun berbayar RedHat itu tetap Open Source. Jadi source nya inilah yang digunakan sama orang-orang baik itu untuk membuat CEntOS. Tentunya juga udah ditambah bumbu-bumbu sesuai selera mereka.  Cuma yang pasti tidak akan merusak kekuatan RedHat-nya.  Bahkan mungkin bisa lebih ca'em. Eh ca'em...! Jadul ya? He he he...

OK, untuk base installnya sekarang kita tetap make RedHat EL 64bit.  Kenapa? Ya, karena kita make mesinnya juga IBM.  Maksud saya tuh, saya make X-Serries. Pastinya X3560 M3.  Jadi lebih afdol make RedHat.  O, ya.. kalo banyak punya hard disk, saran saya gak usah dibikin RAID.  Enter malah tembak-tembakan.... ha ha ha ha.... Bukan, entar jadi lemodd! Dalam instalasi saya, saya menggunakan 3 hard disk ( 500GB x 3).  Tapi yang saya libatkan dalam installasi awal cuma 500GB dengan menggunakan layout default yang disarankan sama RedHat.  Namun setelah terinstall saya tambahkan 2 hardisk yang tersisa sebagai 1 volume group sendiri mount ke "/opt" dengan xfs filesystem mounted dengan parameter noatime. Automount saat booting. Dengan begini, kita mempunyai setidaknya 1TB volume. Hmmm..... besar juga ya?

Setelah Redhat EL terinstall, selanjutnya kita singkirkan default yum repo file nya, dan kita tambahkan yum repo baru yang mengambil dari repo CEntOS dalam negeri.
Nah line berikut adalah isi repo file nya.

Nama File: /etc/yum.repos.d/centos-base.repo

# CentOS-Base.repo
# http://kambing.ui.ac.id/centos/6.5/
# /etc/yum.repos.d/CentOS-Base.repo

[SCL]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/SCL/x86_64/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6

[CentOSPlus]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/centosplus/x86_64/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6

[Contrib]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/contrib/x86_64/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6

[Extras]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/extras/x86_64/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6

[Fasttrack]
name=CentOS
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/fasttrack/x86_64/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6

[OS]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/os/x86_64/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6

[Updates]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/updates/x86_64/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6


Kemudian untuk mendapatkan repo EPEL (Extra Package for Enterprise Linux) kita jalankan perintah ini.

root@komputer:~$wget http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm
root@komputer:~$rpm -ihv epel-release-6-8.noarch.rpm

Dan, karena saya adalah penggemar webmin, maka repo ini juga perlu ditambahkan.

Filename: /etc/yum.repos.d/webmin.repo

[Webmin]
name=Webmin Distribution Neutral
#baseurl=http://download.webmin.com/download/yum
mirrorlist=http://download.webmin.com/download/yum/mirrorlist
enabled=1

Tapi ingat kalo dah nambahin repo webmin kuda ngejalanin ini:

root@komputer:~$wget http://www.webmin.com/jcameron-key.asc
root@komputer:~$rpm --import jcameron-key.asc

Nah kalo udah siap, jalankan ini:

root@komputer:~$yum update
[
output tidak ditampilkan di blog ini......
]



OK RedHat Enterprise Linux rasa CEntOS sudah siap!!!!

Thursday, August 21, 2014

Jamuran

Wihartoyo     Thursday, August 21, 2014    
Jamuran
Ingat jaman masih kanak-kanak di kampung dulu, setiap bulan purnama selalu kami bermain di luar rumah.  Menikmati indahnya terang bulan purnama sambil melakukan permainan bocah (dolanan bocah).  Dolanan bocah yang umum dilakukan saat bulan purnama adalah jamuran. Ini adalah permainan yang seru kala itu. Sambil bercanda dan tertawa-tawa dalam suasana yang riang dan lepas.  Suasana kekanakan yang sangat membahagiakan. Ah... tak melamun dulu mengenang masa itu............

Aturan bermainan jamuran sangat sederhana.  Permainan ini biasanya diikuti oleh 6 orang atau lebih. Jika 6 orang maka 1 orang berdiri di tengah dan 5 orang sambil bergandengan tangan membentuk lingkaran memutari si satu orang tadi.  Menentukan siapa yang berdiri di tengah dilakukan dengan hom-pim-pah  dan ping-sut sampai mendapatkan satu yang paling kalah/jadi.
Setelah mendapatkan yang jadi, maka 5 orang lain membentuk lingkaran sambil berputar menyanyikan lagu

jamuran jamuran
yo gé géthok
jamur opo
yo gé géthok
jamur gajih mbejijih sa oro oro
siro badhé jamur opo

Setelah menyanyikan lagu itu, lingkaran berhenti sambil menanyakan kepada yang jadi

hayo jamur opo?

Yang jadi harus menjawab dengan jawaban semau dia.  Misal,

Jamur kethék

Jawaban ini kemudian dipraktekkan oleh peserta yang membuat lingkaran dengan meniru gerak-gerik  kethek (monyet).  Apabila ada yang gagal menirukan, maka yang gagal itu kemudian harus berdiri di tengah (jadi).  Pada saat menirukan gerakan inilah maka terjadi suasana yang paling menggembirakan.  Semua tertawa senang.

Ya.... Masa kecil memang membahagiakan.

Wednesday, August 20, 2014

Menampilkan Wallpaper yang Menghilang (Trusty Tahr)

Wihartoyo     Wednesday, August 20, 2014    
Pernah mengalami kejadian yang entah karena proses apa yang juga lupa pernah dilakukan tiba-tiba dekstop Ubuntu jadi begitu gelap? Sangat, sangat, sangat dan sangat menybalkan. Dunia tiba-tiba menjadi begitu gelap karena gangguan mata yang melihat wallpaper desktop tidak nampak.  Yang nampak hanya warna hitam kelam.  Pemandangan yang tampil percis pada Windows bajakan yang diaktifkan anti WGA (Windows Genuine Advantage) tapi telah dihajar sama Microsoft gara-gara auto update nya jalan.

Tapi ini Ubuntu, bukan Microsoft!!!

Benar-benar menyebalkan.

Tapi sebenarnya kita cuma butuh satu langkah untuk mengaktifkannya. Buka Terminal dan jalankan perintah ini

Mengaktifkan Wallpaper

Monday, August 11, 2014

Badan Intelejen Rusia Mencari Peretas untuk Membajak Jaringan Tor

Wihartoyo     Monday, August 11, 2014    
Penegak hukum Rusia mengumumkan tender tertutup untuk pelaksanaan percobaan mendapatkan informasi pengguna jaringan anonim Tor (The onion router). Kementerian Dalam Negeri Rusia telah mengumumkan pencarian peretas untuk membajak sistem tersebut, namun sampai saat ini belum ada yang mampu melakukannya. Misi ini membutuhkan banyak dana, dan pada akhirnya belum tentu berhasil.

Tor adalah server proksi yang memberikan kerahasiaan akses internet dengan mengarahkan lalu lintas internet melalui volunteer network di seluruh dunia. Foto: Getty Images/Fotobank
Kementerian Dalam Negeri Rusia hendak menelusuri data pengguna jaringan anonim Tor dan tempat mereka berada. Lembaga pemerintah tersebut mengumumkan, demi keamanan kerahasiaan negara, maka hanya perusahaan dalam negeri saja yang dapat mengikuti tender. Pemerintah siap membayar hingga 3.9 juta rubel (sekitar 112 ribu dolar AS) untuk dapat membajak jaringan Tor. Kepopuleran jaringan Tor di Rusia meningkat tajam dalam satu bulan terakhir ini. Berdasarkan data Tor Metrics, jumlah pengguna dari Rusia bertambah hingga menjadi 200 ribu orang dan membuat negara tersebut sebagai negara urutan ketiga yang paling aktif menggunakan jaringan anonim itu.


Tor adalah server proksi yang memberikan kerahasiaan akses internet dengan mengarahkan lalu lintas internet melalui volunteer network di seluruh dunia. Server ini bebas dari penyadapan dengan menggunakan perangkat lunak bebas dengan nama yang sama, yaitu Tor. Jaringan tersebut membuat penggunanya dapat menyimpan kerahasiaan diri di internet pada saat masuk ke suatu situs, memublikasikan berkas-berkas, mengirim pesan, serta menggunakan aplikasi komputer lainnya. Kementerian Dalam Negeri Rusia khawatir jaringan anonim tersebut digunakan penjahat dunia maya untuk masuk ke pasar jasa kriminal dan barang-barang terlarang.
Butuh Peretas Profesional
Kepala Departemen Keamanan Internet perusahaan Symantec di Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet Oleg Shaburov mengumumkan bahwa tidak ada cara yang sudah teruji dan diketahui umum untuk dapat memperoleh informasi para pengguna Tor. “Kita perlu mencari titik lemah Tor. Menyewa peretas untuk menemukannya adalah hal mustahil. Itu akan memakan waktu lama dan tidak ada jaminan akan membawa hasil. Informasi mengenai titik lemah tersebut harus sudah dimiliki oleh peretas dan ia harus siap untuk menjualnya. Saya sendiri tidak pernah mengetahui situasi yang serupa,” ujar Sharubov dalam wawancaranya bersama koran Rusia Izvestiya. Direktur Operasional The Safe Internet League Denis Davydov mengatakan pada koran Izvestiya bahwa tujuan Kementerian Dalam Negeri sudah benar, namun jumlah uang yang ditawarkan tidak cukup untuk memenuhi tugas yang diberikan.
“Tujuan tender ini sudah benar, dan aneh rasanya baru sekarang hal tersebut dilakukan. Selain itu, uang hadiah yang ditawarkan terbilang kecil. Lebih baik menggunakan para peretas yang ditangkap oleh penegak hukum sebelumnya atau para peretas yang berada di bawah pengawasan negara,” kata Daviydov. Pengacara Pirate Parties Sarkis Darbinyan mengatakan dalam wawancara BBC versi Rusia bahwa kemungkinan Kementerian Dalam Negeri Rusia tidak hanya tertarik untuk memerangi kejahatan dunia siber saja, tetapi juga pemblokiran situs-situs ilegal.
“Penegak hukum Rusia khawatir akan kemungkinan pengguna internet dapat masuk secara anonim ke jaringan internet dan memasuki situs-situs yang diblokir. Privasi data pengguna internet secara de facto telah menganulir ‘peraturan blogger’ memaksa para blogger ternama untuk memberitahu data-data mereka yang sebenarnya. Jika blogger menggunakan server seperti Tor dan menggunakan nama samaran, mustahil untuk mengetahui lokasi mereka,” kata sang pakar.

‘Peraturan blogger’ di Rusia sudah berjalan secara resmi sejak 1 Agustus lalu. Berdasarkan peraturan tersebut, orang yang memiliki blog dengan pengunjung berjumlah lebih dari tiga ribu orang per hari wajib melakukan registrasi sebagai sebuah media massa resmi. Penggunaan sistem Tor tersebut membuat penerapan peraturan gagal total.

Menurut Dargisyan, Badan Intelejen Rusia telah berulang kali berusaha membajak Tor, begitu pula pihak lain yang ingin mengetahui informasi pengguna server Tor. “Namun belum ada seorang pun yang berhasil melakukannya,” ujar Dargisyan.

(sumber: http://indonesia.rbth.com/technology/2014/08/09/badan_intelejen_rusia_mencari_peretas_untuk_membajak_jaringan_tor_24683.html)

Recommended