Thursday, April 7, 2011

Google Android Gak Opensource Lagi?

Wihartoyo     Thursday, April 07, 2011     No comments

Apa bener? Aduh..., masa Google mau ngekepin Android? Wah-wah-wah..., kalo ngebaca dari OkeZone sih emangnya begitu. Dan wajar, kalo Google mulai jengah dengan kelakuan para pengadopsi Android. Bahkan ada yang selingkuh, seperti handsetnya Samsung untuk Verizon ang menyelingkuhkan Android dengan Bing punyanya Microsoft. O, o...! Gimana gak mencak-mencak, la wong udah dikasih open tuh Android, e la kok search engine-nya dikasih default ke Bing. O la la...! Bukan ngebelain mBah Google karena akupun gak punya device yang make Android, tapi secara etika memang keterlaluan tuh Verizon. Sebagai calon pengguna potensial, menurut saya, sudah sewajarnya Google semakin memperketat kontrol terhadap pengembangan Android oleh partner.  Karena 'keterbukaan' Android emang dah keterlaluan.  Kalo gak salah, gak ada satupun distro linux menggunakan nama yang sama selain Android.  Ubuntu, opensource linux ini dikembangkan hanya oleh satu entity, Canonical. Fedora / Redhat diurus cuma oleh Redhat. Bahkan yang berbasis komunitas sekalipun semacem CENTOS (Comunity ENTerprise OS), dikelola oleh entity yang terdiri dari developer yang teroganisir.  So jadi, gak salah juga kalo Google kemudian memperketat kontrol terhadap pengembangan Android oleh partner. Benar, hanya sekedar pengontrolan saja untuk mengurangi terjadinya fragmentasi terhadap OS yang bernama Android. Bukan menjadikannya tidak open lagi. Tujuannya jelas, ingin membatasi terjadinya fragmentasi terhadap kode Android itu sendiri. Dan sebagai calon pengguna potensial, saya sangat senang bahwa kualitas Android akan lebih terjaga oleh pengontrolan pihak Google. Meskipun banyak partner yang kemudian merasa keberatan tentunya......

0 komentar :

Recommended