Bukan hari rayanya yang bikin bingung, tapi pemerintahnya yang bikin bingung. Karena defaultnya Ramadhan tuh 29 hari, kalo gak terlihat bulan baru dibulatkan 30 hari. Nah di Indonesia ini udah bertahun-tahun Ramadhan selalu 30 hari (setidaknya yang masih ada dalam ingatan, 4 tahun berturut-turut). Apa yang salah di Indonesia? Kenapa di wilayah timur tengah selalu 29 hari dan 30 hari adalah kasus? Bahkan, tetangga kita Malaysia saja selalu 29 hari dan 30 hari adalah kasus. Untuk itu, dengan berserah diri kepada Allah SWT dan dengan alasan bahwa berpuasa pada hari raya adalah haram, serta keyakinanku bahwa beragama tidak dipengaruhi oleh posisi geografis kita dan harus terbebas dari kepentingan politik manapun, dengan tetap berserah diri kepada Allah, hari ini aku batalkan puasaku dan apabila memang perlu, Insya Allah aku akan berpuasa di lain hari.
http://www.detiknews.com/read/2011/08/29/234309/1713375/10/arab-saudi-juga-rayakan-idul-fitri-selasa-30-agustus?n991102605
http://www.detiknews.com/read/2011/08/29/230814/1713372/10/kbri-tokyo-gelar-salat-id-30-agustus?nd992203605
http://www.detiknews.com/read/2011/08/29/221722/1713368/10/malaysia-rayakan-idul-fitri-besok?nd992203605