Friday, July 31, 2015

THE BEST OF RUNNER UP

Wihartoyo     Friday, July 31, 2015    

Memenangi lomba di sekolahnya, Ali malah merasa kalah. Sebab dengan menjadi juara pertama, dan bukan juara kedua, ia gagal mendapat hadiah sepatu baru. Dan itu artinya ia gagal mengganti sepatu adiknya yang dia hilangkan.

Syahdan, Ali (Amir Farrokh Hashemian), bocah laki-laki berusia 9 tahun, diminta ibunya untuk memperbaiki sepasang sepatu adik perempuannya, Zahra (Bahare Seddiqi) ke tukang sol sepatu di pasar. Nah, ketika di pasar, Ali meletakkan tas kresek berisi sepatu Zahra di depan kios. Malangnya, seorang pemulung buta mencomotnya dan membawanya pergi.
Akibatnya, Ali dan Zahra harus bergantian memakai sepatu Ali untuk ke sekolah. Pagi harinya Zahra memakainya, kemudian pulangnya ia harus berlari secepatnya agar Ali bisa memakai sepatu yang sama ke sekolah.
Pertukaran itu mereka lakukan di gang sempit pinggir got dekat rumah. Pernah lantaran sangat terburu-buru, salah satu sepatu tercebur ke got. Alipun ke sekolah dengan sepatu berbau busuk. Ini melengkapi kesedihannya yang sering terlambat ke sekolah.
Kesempatan itu akhirnya datang. Sekolah mengadakan lomba lari, yang salah satu hadiahnya adalah sepatu baru.
Ali mengikuti lomba lari itu. Ambisinya, menjadi juara kedua. Lho, kok bukan juara satu?
Ya, karena juara kedua berhadiah sepatu baru, yang sangat dibutuhkan adiknya.
Sayang, Ali yang selama berpekan-pekan terpaksa pergi ke sekolah dengan lari kencang, ‘’telanjur’’ jadi juara satu. Ia sedih, hingga takdir menghiburnya dengan rejeki yang tak disangka-sangka. Ali dan Zahra pun bahagia.
Itulah kisah dalam film lama Children of Heaven, yang disutradarai Majid Majidi dan pernah masuk nominasi Oscar 1999 untuk kategori film asing terbaik. CoH juga meraih penghargaan pada Montreal World Film Festival, Newport International Film Festival, dan Singapore International Film Festival.
Salah satu hikmah dari film tersebut adalah, hidup tidak selamanya harus jadi nomor satu. Kadang, atau malah seringkali, kita lebih baik menjadi nomor dua. Seperti posisi yang diincar si Ali tadi. Bocah ini seakan menegaskan kalimat bijak yang menyatakan: ‘’Arah lebih penting ketimbang kecepatan’’.
Kalaupun harus menjadi nomor dua, berusahalah jadi yang terbaik di posisi itu. Harvey MacKay, konsultan bisnis dan pengarang buku laris How To Swim With The Sharks Without Being Eaten Alive, mengatakan, ”Bila Anda tidak bisa menjadi nomor satu, maka pastikan Anda menjadi yang terbaik kedua.”
Dengan berprestasi maksimal di nomor dua, maka menjadi nomor satu hanya soal waktu dan takdir. Sebab, kata MacKay, tidak ada yang bertahan selamanya. Suatu saat bila pelanggan memutuskan untuk mengganti pilihan mereka, maka Anda dapat menjadi pilihan mereka yang berikutnya dan akan secepatnya menempati posisi pertama.
Alfred Adler (1870-1937), psikolog humanistik asal Wina, justru menyarankan agar kita terus menerus mempertahankan ‘’semangat orang nomor dua’’. Sedangkan falsafah Rusia justru menyatakan: ‘’Juara itu hanya yang nomor satu, tidak ada juara dua, apalagi juara tiga.’’
Nah, dengan pengalaman sebagai anak nomor dua dari tujuh bersaudara, Adler menyimpulkan teorinya itu.
Menurut Adler dalam bukunya Understanding Human Nature (1992), anak kedua selalu berusaha memacu dirinya untuk bisa menyamai pesaingnya. ‘’Anak kedua, atau orang peringkat kedua, selalu seperti berada dalam pacuan. Jika ada yang di depannya, dia akan selalu berusaha mengalahkannya,’’ tutur Adler.
Ia menambahkan, anak kedua dalam keluarga berjuang keras untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang serta berbagai sumber daya lainnya dari orangtua. Anak kedua berada dalam posisi yang sangat berbeda dibandingkan dengan anak pertama. Sejak lahir dia harus berbagi perhatian dari orang tua dengan kakaknya. Anak kedua selalu melihat bahwa di depannya ada anak lain yang lebih dari dirinya baik dalam hal usia maupun proses perkembangan.
Kompetisi dengan anak pertama dipacu oleh anak kedua. Stimulasi anak kedua sering lebih cepat berkembang daripada yang diperlihatkan anak pertama.
Anak kedua didorong untuk mengejar dan mengungguli saudara yang lebih tua, biasanya dalam kecepatan bahasa dan perkembangan motor.
Tanpa pengalaman kekuatan, anak kedua praktis tidak memiliki kekhawatiran sebagaimana anak pertama dan lebih optimistis dalam memandang masa depan. Anak kedua kemungkinan menjadi sangat kompetitif dan ambisius.
Didorong oleh kebutuhan untuk mengungguli saudara yang lebih tua, anak yang belakangan lahir sering berkembang hingga pada tingkat kesungguhan. Hasilnya, mereka sering berprestasi tinggi dalam pekerjaan apapun yang mereka kerjakan.
Maka, ketika sudah merasa tidak mungkin menyaingi Abu Bakar, Umar bin Khattab berusaha menjadi nomor dua yang sebaik-baiknya. Persaingan dua sahabat ini adalah dalam menjalankan amanat Allah SWT dalam Al Qur’an: “Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan” (Al Baqarah 148).
Mengenai keunggulan Abu Bakar ra, sebuah hadits mengabarkan bahwa Rasulullah suatu hari bertanya kepada para sahabatnya: “Siapakah di antara kalian yang hari ini berpuasa?” Abu Bakar menjawab:“Saya wahai Rasulullah.” Rasulullah bertanya lagi: “Siapakah di antara kalian yang hari ini mengantar janazah?” Abu Bakar menjawab: “Saya wahai Rasulullah.” Rasulullah bertanya lagi: “Siapakah diantara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?” Abu Bakar menjawab: “Saya wahai Rasulullah.” Rasulullah bertanya lagi: “Siapakah diantara kalian yang hari ini menjenguk orang sakit?” Abu Bakar menjawab: “Saya wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda : “Tidaklah semua amal di atas terkumpul dalam diri seseorang melainkan ia akan masuk surga” (HR Muslim no 1028).
Suatu hari, Rasulullah SAW menyerukan infak fisabilillah. Umar bin Khattab menyambutnya dengan antusias. ‘’Hari ini saya pasti melampaui Abu Bakar ra,’’ katanya dalam hati, sambil membawa infak sebanyak setengah dari seluruh harta yang dimilikinya.
Setelah menerima infak Umar, Rasulullah SAW bertanya, ‘‘Apa yang engkau sisakan buat keluargamu?’’ Jawab Umar, ‘‘Saya telah menyisakan buat mereka semisal harta itu.’’
Tiba-tiba datang Abu Bakar menginfakkan seluruh hartanya. Ketika Rasul bertanya dengan pertanyaan yang sama, Abu Bakar menjawab tegas, ‘’Saya telah menyisakan Allah dan Rasul-Nya buat mereka.’’
Maka akhirnya Umar berkata, “Aku mengetahui bahwa sekali-kali aku tidak dapat melebihi Abu Bakar” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Darimi, Hakim dan Baihaqi dari Umar ra). [nurbowo: Ayat-ayat Pengorbanan, PPPA Daqu 2013]

Thursday, July 30, 2015

Kepler 452b, Rumah Lain Manusia

Wihartoyo     Thursday, July 30, 2015    
Konsep hasayan seniman berdasar masukan dari para ahli tentang perbandingan kepler 452b dibanding bumi.
Satelit pemburu planet luar Tata Surya (exoplanet) milik NASA yang paling produktif, Kepler, telah menemukan kandidat terkuat planet paling mirip Bumi dalam zona layak huni mengitari bintang mirip Matahari.

Wahana antariksa Kepler diinspirasi dan untuk menghormati ahli astronomi, astrologi, fisika, dan matematika Jerman, Johannes Kepler (1571-1630), dengan karya fundamentalnya, Mysterium Cosmographicum. Dia sempat bekerja untuk ahli astronomi terkemuka dunia, Tycho Brahe, dan menyempurnakan teori Nicholas Copernicus.

Beberapa ciri penting Bumi yang membuat dia layak menjadi tempat manusia dan berbagai kehidupan bermukim adalah kandungan nitrogen dalam bentuk gas sebesar 79 persen, oksigen 21 persen, dan gas lain-lain, serta air dalam bentuk cair atau gas.

Dengan begitu, atmosfernya juga mampu menangkal efek merugikan pancaran sinar Matahari berlebihan dan menjadi sabuk pelindung kehidipan di Bumi. Dampak ikutannya, temperatur, kelembaban udara, dan lain-lain membuat Bumi menjadi rumah bersama berbagai kehidupan yang kita kenal selama ini.

Dikenal sebagai Kepler 452b, "dunia" itu diperkirakan agak kokoh, dengan lima kali massa Bumi, namun menerima hanya 10 persen lebih banyak panas dan cahaya dari pada Bumi dari Matahari-nya yang merupakan bintang tipe G.

Bintang itu mirip dengan Matahari namun usianya 1,5 milyar tahun lebih tua dibanding Matahari Bumi.

"Rasanya akan sangat seperti di rumah kita sendiri, dalam hal medapat sinar Matahari," kata Jon Jenkins, Pemimpin Analisa Data di Pusat Riset Ames NASA, di Mountain View, California.

"Ini yang terdekat, tempat lain yang mungkin bisa kita sebut rumah," kata dia.

Penemuan Kepler 452b diumumkan bersamaan dengan edisi katalog terbaru kandidat exoplanet, menambahkan 500 kemungkinan planet baru, sehingga totalnya menjadi 4175.

Wahana antariksa Kepler mendeteksi exoplanet dengan memandang 150.000 bintang secara terus menerus dan merekam kecerahannya untuk periode yang lama. Jika kecerahan dari satu bintang menurun sedikit sementara kemudian kembali lagi, hal itu bisa saja menjadi tanda adanya planet mengorbit yang melintas di depannya.

Hal lain juga bisa menyebabkan fluktuasi kecerahan, jadi semua kandidat Kepler harus dikonfirmasi baik oleh observasi bentuk lain atau analisa statistik yang lebih detil atas data Kepler.

"Konfirmasi sangatlah memakan waktu," kata Jeff Coughlin, ilmuwan riset Kepler di Institut SETI di Mountain View, California.

Hasilnya, tim Kepler mengotomasi proses konfirmasi untuk katalog paling barunya ini. Hasilnya merupakan awal untuk menunjukkan planet-planet berbatu kecil adalah yang paling umum dari semua tipe planet di katalog, jumlahnya sekitar 25 persen.

"Jumlahnya secara penafsiran bertambah," kata Coughlin. Kepler beroperasi sejak 2009 hingga 2013 saat ia tertatih-tatih oleh kegagalan dari menstabilkan roda-roda reaksi. Kepler melanjutkan melakukan observasi pada kapasitas yang dikurangi.

Dia antara tambahan baru di dalam katalog adalah planet-planet kecil, kemungkinan planet-planet berbatu yang menempati zona yang dapat didiami; berada pada jarak dari bintang yang memungkinkan air ada di permukaan.

Para pendatang baru itu membuat planet kecil yang mungkin bisa dihuni menjadi 12 planet. Apa yang membuat Kepler 452b berbeda adalah orbit bintang orbit. Empat dari 12 orbit di sekitar bintang-bintang M, yang dianggap kecil dan kurang terang dari matahari kita.

Tujuh orbit bintang K sedikit mirip matahari. Namun Kepler 452b ditemukan pertama kali di sekitar bintang G, sejenis Matahari Bumi.

"Kita telah membuat kemajuan yang luar biasa pada penemuan planet-planet dengan ukuran tepat, di orbit yang ukurannya pas dan mengelilingi bintang-bintang yang ukurannya tepat," kata Jenkins.

Kepler 452b berjarak 1.400 tahun cahaya dari Bumi. Orbitnya mengelilingi matahari setiap 385 hari dan ukurannya 1,6 kali diameter Bumi.

Pengukuran transit tidak memberi imformasi apapun soal massa, namun dinilai dari exoplanet yang serupa yang massa ya diketahui, tim Keppler memperkirakan beratnya lima kali massa Bumi, sehingga siapapun pengunjungnya akan merasakan dua kali gravitasi yang biasa kita rasakan di rumah.

Para ahli geologi planet memprediksi adanya aktifitas gunung berapi yang cukup signifikan. Dan, dengan massa yang lebih besar memungkinkan adanya atmosfer yang lebih pekat dengan gumpalan awan yang lebih tebal menutupi dibanding bumi.

Bila dilihat dari usia bintang yang lebih tua kemungkinan Kepler 452b bisa lebih panas, dan bisa jadi Kepler 452b mungkin telah mengalami sebuah pelarian efek rumah kaca yang mirip dengan yang saat ini membakar Venus. Kemudian, dengan ukuran dan jaraknya, sepertinya kita akan menemukan lebih dari Kepler 452b dalam waktu yang cukup.

"Ini adalah sebuah langkah maju baru yang menakjubkan," kata Didier Queloz dari Universitas Cambridge di Inggris, yang bersama dengan Michel Mayor, membuat pengamatan pertama dari exoplanet di seputar bintang normal. Dan tibalah di tahun ke-20 perayaan ulang tahun penemuan pertama.

"Ini adalah waktu yang penting. Kini kita tahu ada planet-planet di sekitar hampir semua bintang," katanya. "Jika kita terus mengerjakan ini, kita yakin masalah penemuan kehidupan di planet lain akan terselesaikan," kata Queloz.

Sumber (dengan beberapa peneditulangan): http://www.antaranews.com/berita/508951/nasa-temukan-planet-paling-mirip-bumi-kepler-452b

Pembanding : http://www.nasa.gov/press-release/nasa-kepler-mission-discovers-bigger-older-cousin-to-earth

Sunday, July 26, 2015

'Nasihat Ukhuwah' Kiai Ahmad Dairobi

Wihartoyo     Sunday, July 26, 2015    
Di tengah perpecahan umat Islam dewasa ini, nasihat guru Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur: Kiai Ahmad Dairobi tiba-tiba menyentak umat Islam Indonesia.
Dalam pekan ini, ‘Nasihat Ukhuwah’ Kiai Ahmad Dairobi populer secara viral di media sosial. Berikut nasihatnya:
“Diam-diam ternyata saya menyukai semangat FPI dalam memberantas kemunkaran. Saya tahu, kadangkala ada yang salah dalam aksi mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku yang takut dan tak peduli dengan kemunkaran yang merajalela.
Diam-diam ternyata saya menyukai semangat dan ketulusan Jamaah Tabligh dalam meramaikan shalat berjemaah di masjid. Saya tahu, kadangkala ada yang salah dalam tindakan sebagian mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku yang tidak melakukan apa- apa saat tetanggaku banyak yang tidak shalat.
Diam-diam ternyata saya menyukai semangat Hizbut Tahrir dalam membangun khilafah. Saya tahu, ada yang salah dalam sebagian konsep khilafah mereka. Namun, kesalahakanku yang tak mau berbuat apa-apa untuk penegakan syariat Islam, jauh lebih besar daripada kesalahan mereka.
Diam-diam ternyata saya menyukai cara berpolitik orang-orang PKS. Saya tahu, mereka banyak dihuni oleh tokoh-tokoh di luar Nahdlatul Ulama; dan yang namanya partai politik pasti cukup banyak kesalahan oknum mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku memilih partai yang cenderung sekuler dan anti penerapan syariat Islam.
Bahkan, diam-diam ternyata saya juga suka dengan keberanian Al-Qaidah dalam melawan kezaliman politik Amerika dan Israel. Aku tahu, mereka melakukan beberapa kesalahan, tapi kesalahanku yang tidak peduli dengan nasib umat Islam jauh lebih besar daripada kesalahan mereka.
Dan, dengan terang-terangan saya menyatakan sangat mengagumi Nahdlatul Ulama.
Yakni, NU yang sesuai dengan pandangan Hadratussyekh Kyai Hasyim Asy’ari.
BUKAN NU yang menjadi kendaraan politik.
BUKAN NU yang dipenuhi kepentingan pragmatis.
BUKAN NU yang menjadi pembela Syiah dan Ahmadiyah.
BUKAN NU yang melindungi liberalisme.
Dan, BUKAN NU yang menjadikan Rahmatan Lil Alamin sebagai justifikasi untuk ketidakpeduliannya terhadap perjuangan penegakan syariat Islam.

“Niat saya, agar antar gerakan Islam saling menjaga ukhuwah. Jangan sampai ashobiyyah dan fanatik buta pada organisasi masing-masing menutup pintu kebaikan kelompok lain.” []

Tuesday, July 7, 2015

Bahkan Hacker pun Kena Hack

Wihartoyo     Tuesday, July 07, 2015    
Jangan dikira bahwa hacker gak bisa dihack.  Ibarat, pendekar beradu ilmu, salah satu pasti ada yang bakal kalah.  Baru-baru ini, Hacking Team (HT), sebuah perusahaan kontroversial berbasis di Italia penyedia aplikasi spyware dan malware justeru kena hack. Nah lo.. Penjahat dijahati he he he.... Gak tanggung-tanggung, 500GB data milik internal HT, diambil hacker dan dipaparkan di internet.  Dan, kalau memperhatikan bahwa 500GB adalah bukan volume yang kecil dan pastinya butuh waktu banyak untuk menyelesaikan penyalinannya, maka makin terlihat bahwa HT benar-benar kedodoran ketika mereka kena serangan, sehingga konten dari internal e-mail, dokumen-dokumen penting menyangkut kontrak yang ditangani dan dokumen finansial yang seharusnya terjaga kerahasiaannya, oleh hacker yang tidak dikenal menjadi dokumen yang tersedia untuk publik secara online. Bukan itu saja, bahkan akun tweeter HT pun dideface. Betul-betul sebuah bencana.
Courtesy www.thehackernews.com

Hacking Team pada awalnya mengaku hanya bekerja untuk pemerintahan demi penegakan hukum, namun dengan kejadian ini, daftar dari pemerintahan dan bisnis yang pernah menjadi client-nya terungkap sudah ke mata publik.

Hal yang layak menjadi perhatian buat kita di sini adalah bahwa lembaga yang punya kompetensi pengamanan saja bisa kena hack. Ini berarti bahwa hacker tidak memilih yang mudah untuk dihack.  Semakin sulit dan semakin menantang itulah yang mereka pilih.  Dan hacker tidak pernah berhenti untuk mencoba sampai mereka berhasil. Sehingga kita pun tak boleh lengah mengantisipasi.

Tentang Ultraman; Pahlawan Jepang Yang Mendunia, Salah Satu Teman Masa Kecil

Wihartoyo     Tuesday, July 07, 2015    
Google Doodle Ultraman
Pagi ini, ada kejutan yang bikin saya tersenyum. Google Doodle, hari ini temanya adalah ulang tahun Eiji Tsuburaya sang pereka tokoh Ultraman atau dalam lidah Jepang disebut Urotoraman, tayang pertama pada 7 Juli 1966 di TBS (Tokyo Broadcasting System). 

Urotoraman atau Ultraman adalah Tokusatsu atau SciFi, seorang pahlawan super yang berukuran rasaksa. Bila beberapa halaman wiki mengatakan bahwa ide pahlawan super berukuran raksasa adalah ide aseli Tsuburaya, bagi saya itu bukan aseli. Mungkin di Jepun sono, ide aseli. Namun di Indonesia raya nan kaya dan tercinta ini, itu bukan ide aseli.  Banyak tokoh pewayangan kita seperti Yudistira, Puntadewa, bahkan yang paing fenomenal adalah Prabu Kreshna yang mampu melakukan tiwikrama, alias berubah menjadi raksasa.  Meskipun itu terjadi ketika yang melakukan sedang murka.  Jadi Ultraman adalah bentuk Tiwikrama dari pahlawan Jepang. 

Meskipun begitu dan di luar semua itu, karakter Urotoraman sendiri memang aseli Jepang dan rekaan tokohnya pun aseli Jepang. Sebenarnya, yang mendukung keaselian Urotoraman, bukanlah pada ukuran karakternya, namun pada kostumnya.  Jika pada masa itu, pahlawan super produk bule lagi demen make baju ketat dengan celana yang rata-rata kebalik, Urotoraman tampil bak robot dengan mata faset serangga, serta tanduk helmet macem tentara romawi. Sesuatu yang menginspirasi lahirnya PowerRangers, mungkin.

Sebenarnya Ultraman adalah sosok yang berasal dari Nebula M78 (berapa kali lipat M16, he he he.. ada inspirasi Ian Flemming gak ya?) yang dalam keseharian menjadi dosen pada Space University dan juga menjadi anggota Space Garrison. Ayahnya adalah ketua Space Security, sementara ibunya adalah guru di sekolah Ultra.  Kedatangan mereka pada awalnya adalah untuk memburu monster Bemular. Dari sinilah kemudian Ultraman menjadi penduduk bumi. Diceritakan, pada saat memburu monster tersebut, pesawat Ultraman bertabrakan dengan pesawat patroli angkasa SSIT. Dalam kecelakaan itu, sang pilot SSIT, Hayata nyaris mati terbunuh.  Dan untuk menebus perasaan bersalahnya, kemudian Ultraman memilih untuk menetap di bumi dengan menyatu dalam tubuh Hayata.  Dan, jadilah Hayata pahlawan super Ultraman. sampai saat ini. Meskipun bukan pahlawan bumi sesungguhnya, namun, Ultraman adalah pahlawan yang menemani masa kanak-kanak kebanyakan orang.  Bukan hanya di Jepang, di Indonesia juga banyak yang maa kecilnya ditemani oleh Ultraman.  Termasuk saya.

Monday, July 6, 2015

Penyebaran Ransomware

Wihartoyo     Monday, July 06, 2015    
Ransomware adalah aplikasi (sebut saja virus) komputer yang punya tujuan akhir meminta (baca: memeras) korbannya untuk membayar suatu nilai tertentu agar komputer/data korban bisa kembali seperti semula. Bilas sebelumnya di Android kita mengenal virus koler atau Trojan.AndroidOS.Koler.a, dan di desktop (Windows) kita mengenal Cryptolocker, maka baru-baru ini IC3 (Internet Crime Claim Center) dari FBI (Federal Bureau of Investigatina, Amerika punya) merilis FBI Warning (bukan VCD/DVD lho) yang menyatakan bahwa saat ini ada pendatang baru dunia Ransom Virus dan sudah dikasih nama “CryptoWall” dan beberapa variasinya. Meraka mengatakan bahwa ini merupakan “the most current and significant ransomware threat targeting U.S. individuals and businesses.” Atau gampangnya “Ancaman ransomware paling nyata saat ini yang ditujukan kepada orang-orang dan bisnis di Amerika”

Pada bulan Agustus 2014, setelah menganalisa CryptoWall, para peneliti pada Dell’s SecureWorks menyebutnya sebagai “serangan paling luas dan paling menghancurkan di internet”

Sejak April 2014, IC3 telah menerima 992 keluhan mengenai serangan CryptoWall dengan total kerugian yang dicapai oleh seluruh korban mencapai lebih dari US$ 18juta. Menurut IC3, Dalam setiap aksinya, para pemeras ini menentukan tarif sebesar US$ 200 sampai dengan US$ 10.000.

Meskipun berita yang tersebar saat ini, RansomWare baru menyerang Amerika, bukan berarti bahwa negeri kita tercinta tidak bakal dapet bagian. Saat ini internet telah membuat semua serba terbuka. Tidak ada lagi batas negara, sehingga sangat memungkinkan kita di Indonesia tidak boleh merasa aman, meski disebutkan yang disasar saat ini adalah bisnis dan perseorangan di Amerika. Dan untuk itu, saya ingin merekomendasikan beberapa hal untuk memproteksi diri kita sendiri, antara lain:

  1. Selalu menggunakan antivirus software dan firewall. Gunakan software dari perusahaan yang terpercaya dan pastikan selalu up to date dengan menjalankan auto-update
  2. Aktifkan pop-ups blocker pada browser anda. Pop-up umumnya digunakan oleh penjahat untuk menyebarkan software jahat mereka
  3. Selalu backup data anda. Bila anda mempunyai salinan dari data anda yang tersimpan secara offline, maka itu berarti ransomware telah anda batasi. Setidaknya ketika ransomware telah menyerang, maka tidak semua data bisa mereka rusak.
  4. Selalu curiga dengan attachement, terutama bila e-mail pengirim tidak bisa dikenali.

Apabila anda menerima ramsome pop-up, atau menerima pesan bahwa komputer anda, segaralah anda cabut kabel dari internet untuk menghentikan serangan lebih lanjut.


Sumber: http://elliott.org/advice-you-can-take/fbi-warns-nasty-ransomware-spreading/

Friday, July 3, 2015

Yuk Belajar Sejarah

Wihartoyo     Friday, July 03, 2015    
Sering kita jumpai tulisan, komentar, celetukan tentang WAHHABI… ketika ada perbedaan pendapat. Aslinya, istilah Wahhabi ini berasal dari kata Al Wahhab (Pemberi Karunia), salah satu asmaaul husna sebagaimana kata Ar Rahman, Ar Rahim, Al Malik, Al Qudus, As Salam dst… Dalam Al Quran kita dapati kalimat ini dalam QS Ali Imran: 8 (Innaka anta al Wahhaab; Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Karunia), atau dalam do’a sering diucapkan Rabbanaa HAB lanaa min azwaajina… (QS Al Furqan [25]: 74). Karena berbentuk fi’il ammar (permintaan) maka huruf waaw sebagai huruf ‘illat dihilangkan dari WAHABA menjadi HAB saja, spt AKALA (makan) menjadi KUL (makanlah), beda huruf dengan QUL (katakanlah). Kata al Wahhab ini juga dijumpai dalam QS Shad [38]: 9 dan Qs Shad [38]: 35 yg semuanya merujuk pada nama Allah Subhanahu wa ta’ala.
Sosok yang selalu dituding membawa faham wahabi adalah Muhammad bin Abdul Wahhab (hidup 1701 – 1793 M atau 1115 – 1206 H) yang pandangannya sering dianggap radikal dan tekstual. Meski yg menuduh bisa jadi belum pernah baca langsung satupun karya beliau. Kitab beliau yg mungkin paling tipis dan paling ringkas adalah Kitab Tauhid. Kalau versi terjemahan biasanya ditulis penulisnya Muhammad at Tamimi. Anda bisa gugling sendiri dan unduh lalu baca, biar ketika diskusi gak asbun. Malu donk kalau ada alumni IPB yg mengutip mengklaim ini pendapat si fulan tp gak pernah lihat cover bukunya.
Adapun mazhab yang paling populer di kalangan umat Islam ada 4, yaitu hanafi, malikiy, syafi’iy, dan hanbaliy dengan tokoh utama masing2 Abu Hanifah (80 – 150 H), Malik bin Anas (93 – 179 H), Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i (150 – 204 H) dan Ahmad bin Hanbal (164 – 241 H). Jd mereka semua adalah orang-orang yang hidup di antara abad 1 – 3 Hijriyah. Pendapat Muhammad bin Abdul Wahhab sesungguhnya tdk keluar dari pendapat para Imam terdahulu.
Selain itu ada juga mazhab Zhahiri (tekstualis) yg dipelopori oleh Dawud bin Ali (200 – 270 H). Salah satu tokohnya yg terkenal adalah Ibnu Hazm kelahirian Andalusia (Spanyol) thn 348 H yg hidup di era kejayaan Bani Umayah II. Ia terkenal dengan keilmuannya yang mendalam. Menguasai banyak perbendaharaan ilmiah dan ensiklopedia pada masanya. Para ulama memandang kagum atas prestasi keilmuan yang dicapai Ibn Hazm. Salah satu kitab beliau yg paling terkenal adalah Al Fashlu fil Milaal wal ahwaa wan nihal yg memuat penjelasan dan perbandingan berbagai macam mazhab, fiqh, aqidah hingga aliran2 sesat dalam Islam.
Nah, kita kembali ke atas tentang wahabi. Kemaren ada sebuah pernyataan di grup ini yang menyatakan:
“Yang mau saya gali di postingan itu siapa yang perpandangan ekstrim perempuan tidak boleh menduduki posisi jabatan apapun yang membawahi laki-laki dengan argumen QS An-Nisa 4:34 dan hadits Abu Bakrah? Pendapat ini berasal dari ulama Wahabi Arab Saudi dan didukung oleh hampir semua kalangan yang pro dengan mereka.” [eoq]
Sy coba buka2 lagi pandangan para ulama ttg masalah ini dan mendapati bahwa yang saklek melarang wanita menduduki semua jabatan diantaranya adalah Imam Syafi’i, Ahmad, Malik dan Ibnu Hazm. Termasuk dalam barisan ini adalah Ibnu Hajar Al Asqolani penulis Kitab Fathul Baari Syarh sahih Bukhari (773 – 852 H). Sementara Imam Abu Hanifah membolehkan pada batas tertentu, meski menurut penjelasan Al Qurtubi dalam Tafsir Al Jami’ al Ahkamul Quran juz 13/183 klaim pihak2 yang menyebutkan Ath-Thabari dan Abu Hanifah membolehkan hal itu adalah klaim dusta pihak2 tertentu.
Tentu akan sangat menggelikan kalau para ulama seperti Imam Syafi’i, Imam Malik, Imam Ahmad, Ibnu Hazm, Ibnu Hajar dll yang melarang secara mutlak wanita menduduki jabatan apapun dilabeli sebagai ulama Wahabi, karena periodenya sangat jauh. Muhammad bin Abdul Wahhab hidup di abad ke-12 hijriah, atau 10 abad kemudian. Pernyataan ahistoris spt ini tdk semestinya meluncur dari lisan maupun tulisan seorang alumni baik karena secara akademik tidak ilmiyah,juga menunjukkan kedangkalan pengetahuan tentang agama dan sejarah.
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (QS Al Israa: 36).
Wallahu a’lam bish-showab.


Penulis: Fahmi Riyadi Kubro (https://www.facebook.com/fahmikubra?fref=nf)

Recommended