Thursday, December 15, 2011

Pendiri Microsoft Tertarik Bisnis Ruang Angkasa

Wihartoyo     Thursday, December 15, 2011     No comments

Co-founder Microsoft, Paul Allen, seperti dilansir oleh NewsDaily 13 Desember 2011, ternyata tertarik juga untuk berbisnis di ruang angkasa dengna membuat pesawat ruang angkasa pada dekade ini.

Paul Allen, 58 tahun, berharap perusahaan barunya, --Stratolaunch System-- akan meluncurkan rocket tanpa awak dari sebuah pesawat terbang untuk mengangkut muatan milik pemerintah maupun komersil ke ruang angkasa dan kembali.  Dia berharap pula, rocket ini pada saatnya nanti akan membawa manusia dalam suatu misi ruang angkasa.
Inisiatif ini muncul hanya dalam beberapa bulan setelah keputusan pemerintah Amerika untuk menghentikan program Space Shuttle yang telah berjalan selama 30 tahun, yang bisa diartikan pula membuka pintu bagi perusahaan swasta untuk berpartisipasi dalam memasuk kendaraan ruang angkasa.

Pesawat Paul Allen yang akan diluncurkan dari sebuah pesawat induk besar yang didukung oleh 6 mesin jet jumbo, akan dibangun oleh Scaled Composites, suatu unit dari kontraktor pertahanan Northrop Grumman Corp.  Sementara rocket akan dibuat oleh sebuah perusahaan ruang angkasa swasta SpaceX yang didirikan oleh Elon Musk, seorang miliarder co-founder PayPal.

Uji terbang pertama dari project ini ditargetkan dalam lima tahun ini.

"Saya punya impian tentang mengambil langkah besar berikutnya dalam penerbangan ruang angkasa swasta." kata Allen dalam satu pernyataannya, "Untuk menawarkan  suatu sistem penghantaran ruang ruang angkasa orbital yang fleksibel."

Allen - terdaftar dalam majalah Forbes sebagai orang terkaya di dunia pada urutan ke 57 dengan kekayaan US$ 13.2 milyar - merupakan milyarder teknologi yang terbaru yang punya ketertarikan dalam privatisasi perjalanan ruang angkasa.

Ambisi ruang angkasanya menempatkan dirinya bersama Musk dan pendiri Amazon.com, Jeff Bezos, yang dengan Blue Origin berkeinginan untuk menempatkan orang ke ruang angkasa dengan biaya terjangkau bukan dengan jutaan dolar seperti sekarang. Richard Branson, dengan Virgin Galactic nya juga sedang mencari cara (murah dan aman) untuk mengangkut penumpang ke ruang sub-orbital.

Allen yang membuat nama Microsoft, bersama-sama dengan Bill Gates pada tahun 1975 mendirikan perusahaan software terbesar saat ini.

Karena tidak lagi sejalan dengan pemikiran Bill Gates yang cenderung single-minded dalam menjalankan bisnis, Allen meninggalkan Microsoft pada tahun 1983, saat pertama kali dia harus berhadapan dengan kanker. Saat ini dia baru saja melewati pengobatan kedua untuk type kanker yang berbeda, namun dia bilang dia sehat-sehat saja.

Meskipun kepentingan dan investasi Allen sangat luas dan jauh (ada dimana-mana), namun dia tetap fokus kepada orang-orang Seattle dan Pacific Northwest. Bahkan dia punya team football profesional, Seattle Seahawak, team basket Trail Blazers di Portlang, dan perusahaan investasi yang dikembangkan untuk lingkungan South Lake Union yang merupakan pusat teknologi bagi pengembangan kembali Seattle (Seattle's re-emergence).

Dia juga merupakan donor bagi University of Washington dan mendanai penelitian baru tentang otak.

Untuk kegiatan rekreasi, ia memliki salah satu yacht terbesar di dunia dan membangun Experience Music Project dan Science Fiction Museum di Seattle. Memoar Allen yang berjudul "Idea Man", dipublikasikan pada awal tahun ini.

Diterjemahan secara bebas dari:
http://www.newsdaily.com/stories/tre7bc1r3-us-allen-space/


0 komentar :

Recommended