Monday, October 24, 2016

Tentang Orang-Orang Munafik

Wihartoyo     Monday, October 24, 2016    

Courtesy of Youtube
Orang munafik dari kalangan umat Islam dan ahli kitab (yahudi dan nasrani) itu ternyata bersaudara seakidah. Pantas saja mereka siap membela sampai mati

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk menyusahkan kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu." Dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta. (Qs Al Hasyr: 11)

Terkait larangan menjadikan orang yahudi dan nasrani sbg pemimpin pd QS Al Maaidah: 51, pada ayat selanjutnya dapat dilihat respon mereka.

Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." (Al Maaidah: 52)

Dalam tafsirnya dijelaskan bahwa mereka berjaga-jaga kalau nanti orang kafir yang menang maka mereka akan dapat musibah jika berpihak pada orang-orang beriman, dengan kata lain sejatinya mrk mengharapkan kemenangan orang-orang kafir atas orang2 beriman. Tapi ketika kaum mukminin yg menang maka mereka pun tampil sebagai bagian dari umat Islam seolah-olah mereka ikut berjuang memenangkan agama ini.

Allah SWT telah menetapkan bahwa orang kafir dan munafik akan dikumpulkan dlm neraka jahannam.

Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam, yaitu orang-orang yang menunggu-nunggu peristiwa yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata: "Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu ?" Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang-orang mukmin?" (QS An Nisa: 140-141)

Perhatikan bhw ayat sebelumnya 138-139 QS An Nisa adalah sepenuhnya berbicara tentang orang munafik yang selalu berpihak kpd orang-orang kafir dalam kepemimpinan.

Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.

Perhatikan pula ancaman terhadap orang-orang munafik yang selalu ingin berwali kepada orang-orang kafir pada dua ayat berikut:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah untuk menyiksamu ?

Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka."
(QS An Nisa: 144-145)

Orang-orang munafik itu sudah ada kaplingnya di neraka paling bawah di akhirat kelak. Adapun sanksi untuk mereka di dunia oleh umat Islam adalah tidak menyolatkan mayat mereka yang mati.

Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (mayat) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. (At Taubah: 84)

(Sumber: Fahmi R. Kubra )

,

Recommended