Wednesday, September 28, 2011

Ikan Cupang (Betta)

Wihartoyo     Wednesday, September 28, 2011    

Ini mungkin tulisan pertama ane yang ngebahas tentang ikan. Ikan, perikanan dan bukan perikiri. He he he... perikanan itu, hmm... fakultas tempat ane sekolah dulu. Ha!!! Jangan kaget, ane emang aseli lulusan perikanan IPB tahun 1995. Yah, lulusan perikanan yang nyasar ke IT salah satunya ya ane ini.
Ok, untuk tulisan (perikanan yang) pertama ini, ane pengin ngebahas ikan cupang alias betta atau lengkapnya untuk ikan cupang adu ya betta splendens. Kenapa ane pilih ikan ini? Pertama, karena ane inget himpunan kemahasiswaan jurusan ane HIMAKUA bukan himpunan mahasiswa kualat tapi HImpunan MAhasiswa aKUAkultur.  Logo himpunan ini adalah ikan betta ini.  Jadi ya inget-inget masa lalu la....
Ikan cupang atau yang tadi ane sebut sebagai ikan betta ini ane pikir salah satu ikan air tawar yang paling bergaya. Ikannya kecil emang, tapi lagaknya walah-walah! Kagak boleh ada yang ngalahin pokoknya. Makanya ikan ini kalo dicampurin bakal bikin keributan.  Bahkan ni..., kalo lagi dikawinin pun bakal seru ceritanya.  Seringkali betinanye babak belur dibikin ama jantannya. Wadowwww!
Betinanya
Ikan cupang yang punya nama keren Siamese Fighting Fish (mungkin artinya ikan aduannya orang-orang siam kali...?) atau Betta Splendens punya silsilah dari kerajaan (kingdom) Animalia, phylum chordata (punya tulang belakang) pada class Actinopterygii dalam ordo (order) Perciformes dari keluarga (family) Osphronemidae dengan genus Betta. Nama species Betta Splendens.
Berbeda dengan dunia manusia dimana tampang perempuan seringkali lebih 'gemerlap' dibanding laki. Pada dunia betta, pejantan justeru terlihat lebih 'gemerlap' dibanding betina. Dan, mungkin, dibanding jenis ikan hias jenis lainnya, beliau ini termasuk ikan hias yang paling sering di-silang kan untuk mendapatkan varian yang, kebanyakan menginginkan, lebih kuat. Ya, karena emang kebanyakan buat diadu sih.  Tetapi, untuk jenis slayer, persilangan kebanyakan dilakukan untuk mendapatkan varian yang lebih indah.
Ikan cupang termasuk ikan yang tidak terlalu rewel untuk dipiara. Cukup dengan air yang bersih dengan pH normal 6 s.d. 8, cukup aerasi dan pastinya cukup dikasih makan. Karena beliau ini termasuk karnivora, maka pakan yang paling murah mungkin adalah jentik nyamuk yang bisa didapatkan di kubangan-kubangan di sekitar Jakarta.  Tapi, terus terang ane gak saranin kasih pakan yang ini. Bahaya buat kitanya.....!  Daphnia (pada postingan nanti insya Allah ane tulis tentang Daphnia deh...) yang lucu dan imut juga boleh dikasiin buat pakan. Untuk yang lebih keren (baca: mahal) boleh juga dikasih Artemia. Tapi memang ono rego ono rupo, makanya kalo dikasih artemia biasanya sang Cupang juga bisa tampil lebih cantik.
Dan karena ini termasuk ikan yang cukup keren dan terkenal, mungkin buat nyarinya gak akan sulit. banyak Aquarium menyediakan ikan jenis ini. Ok, sampe di sini dulu ya....... nanti kalo sempet kita bahas lebih lanjut.

Recommended